Bangun usaha pasti banyak yang perlu dikerjakan. Mulai dari menyiapkan produk/service, buat logo, branding concept, market research, marketing kits, bangun team, dll, masih banyak lagi.
⚠️
Seiring waktu, saat usaha mulai operasional, kerjaan pasti semakin menumpuk. Kadang Solo-Entrepreneur mentalnya "semua bisa dikerjakan sendirian"
TIDAK ADA PRIORITAS PEKERJAAN
1 / 11. HAL YANG EARLY ENTREPRENEUR SUKA MISSED
Early-entrepreneur perlu memilah-milah "Roles" . Mana "Main roles" dan mana yang "Supporting roles". Tanpa ini, sering habis waktu dan tenaga mengerjakan "Pekerjaan rutin" berupa Supporting roles.
ENERGI, WAKTU, PIKIRAN & FOKUS TERPECAH
2 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Tanpa pengetahuan prioritas mana "Main roles", mana "Supporting roles", biasanya early-entrepreneur tanpa sadar habis energi, waktu pikiran & fokus untuk pekerjaan yang supporting roles.
MENUNDA PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS
3 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
"Pekerjaan Rutin" dari supporting roles, sering membuat menunda pentingnya keputusan strategis.
HILANG FOKUS MENGAMATI PASAR & TARGET MARKET
4 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Pentingnya mengamati Customer behavior dan Market trend justru terlewatkan karena "pekerjaan rutin".
HABIS WAKTU UNTUK MENGASAH KEAHLIAN & MENAMBAH ILMU
5 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Mengasah keahlian dan pengetahuan di industri di mana usaha berada, menjadi faktor keberhasilan. Jangan terlewatkan.
TIDAK MELACAK KINERJA & METRIK
6 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Tanpa KPI dan data yang terukur, Kita kehilangan jejak “apa yang berhasil” dan “apa yang gagal,” sehingga sulit membuat keputusan berbasis bukti.
TIDAK MEMANFAATKAN TEKNOLOGI & OTOMASI
7 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Banyak tugas rutin bisa diotomasi (seperti laporan, email marketing, scheduling, dll.). Melewatkan ini sangat membuang waktu dan menghambat growth.
TAKUT RISIKO & GAGAL
8 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Ketakutan berlebihan menghentikan Anda menguji ide baru atau pivot cepat. Padahal kegagalan kecil adalah bahan bakar pembelajaran.
KURANG MEMBANGUN JARINGAN & EKOSISTEM
9 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Tanpa komunitas atau mentor, akses ke peluang, modal dan keahlian terbatas. Ekosistem adalah salah satu kunci keberhasilan.
TIDAK MEMBANGUN TIM
10 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Keterbatasan modal sering jadi penghambat untuk membangun tim. Sehingga, kita terjebak lagi mental "kerjain semua sendiri"
TIDAK MENDELEGASIKAN KERJAAN
11 / 11. FAKTOR EARLY ENTREPRENEUR SUKA KELEWAT
Jika modal menjadi faktor penghambat membangun tim, Kita sering lupa ada pekerja lepasan (External Experts) yang dapat kita delegasikan beberapa pekerjaan Supporting roles. dan fokus pada Main roles.