10 Slides

STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??


YOUTUBE SUMMARY : GRACE TAHIR

https://www.youtube.com/watch?v=VKFcPNS3fEM

AI
Business
Startup
Youtube Summary
Created with StackSlide on AgentX.ID

MERITOKRASI RENDAH, KONEKSI TINGGI


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Peluang kerja dan promosi sering ditentukan siapa yang Anda kenal, bukan kemampuan atau prestasi.

“STRUCTURED CHAOS”


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Pola kerja di Indonesia bisa sangat efektif jika dipahami, tapi rentan terhadap ketidakpastian dan improvisasi berlebihan.

NORMALISASI PRAKTIK CURANG


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Kasus eFishery memperlihatkan betapa banyak startup yang memanipulasi data dan laporan keuangan tanpa terungkap.

“EVERYONE ELSE IS DOING IT” ≠ PEMBENARAN


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Argumen bahwa “semua orang juga melakukannya” menegaskan bahwa pelaku sadar melakukan kesalahan, sehingga integritas menjadi kunci.

EFISIENSI MODAL RENDAH (ICOR)


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Indonesia butuh investasi besar untuk menghasilkan return kecil, sehingga investor menimbang opsi negara lain atau model pendanaan alternatif.

VENTURE DEBT VS. VENTURE CAPITAL


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Pendanaan utang (venture debt) lebih cocok bagi mayoritas startup untuk tumbuh sehat, ketimbang mengandalkan suntikan modal besar dengan ekspektasi skala cepat.

BUDAYA PERFORMATIF & HYPE


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Fokus pada “jual mimpi” dan citra (raising funds, pencitraan di media sosial) sering mengalahkan eksekusi dan pencapaian nyata.

BUTUH AKUNTABILITAS DAN EKSEKUSI


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Daripada terus bicara potensi besar, perlu evaluasi capaian konkret tiap tahun, validasi lapangan, dan membangun bisnis berkelanjutan.

SUNGKAN & HAMBATAN UMPAN BALIK


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Rasa sungkan menghalangi budaya “tell-it-like-it-is”, sehingga kesalahan sulit dikoreksi dan inovasi terhambat.

REKOMENDASI UTAMA


STARTUP INDONESIA CUMA JUAL MIMPI??

Dalami masalah pengguna lokal lewat riset lapangan. Gunakan metrik nyata (progres, revenue, retention), bukan potensi semu. Pilih model pendanaan yang sesuai—utamakan kesehatan bisnis jangka panjang

.